Pelaksanaan Wisuda UT Periode I tahun 2011
Tuesday, 05 April 2011 09:53
Pada Selasa, 5 April 2011, Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan Wisuda Periode I Tahun 2011 yang diadakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dan diikuti oleh 2.822 wisudawan dari 12.656 lulusan. Sesuai dengan SK Rektor UT Nomor 1223/H31/KEP/2011, pada periode kelulusan 2010.2, UT meluluskan sebanyak 12.656 wisudawan yang terdiri atas 30 orang dari Program Pascasarjana, 428 orang dari Program S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), 58 orang dari Program S1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 336 orang dari Program S1 Fakultas Ekonomi (FEKON), dan 10.440 orang dari Program S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sedangkan dari program diploma secara berturut-turut adalah sebagai berikut: 67 orang dari Program Diploma III FISIP, 637 orang dari Program Diploma II FISIP, 658 orang dari Program Diploma II FKIP, dan 2 orang dari Program Diploma I FMIPA.
Upacara Wisuda dimulai pukul 08.00 WIB dengan iringan prosesi senat Universitas Terbuka memasuki ruang upacara. Rektor UT, Prof. Ir. Tian Belawati M.Ed., Ph.D secara resmi membuka upacara wisuda UT Periode I tahun 2011. SK Rektor tentang pengukuhan lulusan pada wisuda periode I Universitas Terbuka tahun 2011 dibacakan oleh Kepala BAAPM, Drs Achmad Razad. SK Rektor UT tentang lulusan terbaik menurut jenjang pendidikan pada wisuda periode I UT tahun 2011, dibacakan oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik, Dr. Yuni Tri Hewindati. Lulusan terbaik menurut jenjang pendidikan pada wisuda periode I UT tahun 2011 adalah:
- Teguh Iman Santoso, Program Studi S-2 Magister Manajemen dengan IPK 4,00 dari UPBJJ-UT Batam
- Dyah Arum Muninggar, Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan IPK 3,93 dari UPBJJ-UT Purwokerto.
Dalam kesempatan wisuda kali ini, Prof. Tian Belawati menyampaikan bahwa pada satu sisi keberagaman memang dapat menghasilkan produktivitas bangsa, tetapi di sisi lain jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan perpecahan bangsa dan bahkan dapat berpotensi menghancurkan bangsa. Rektor mengingatkan, sebagai bagian dari masyarakat multi suku, etnis, agama, dan budaya kita semua harus bertekad mengelola keragaman ini demi kemajuan bangsa. Selanjutnya Rektor mengatakan bahwa, kita bangsa Indonesia tentu tidak ingin bernasib seperti bangsa lain yang mengalami kegagalan mengelola keberagaman, sehingga menjadikan negara mereka terpecah belah. Bangsa Indonesia harus dapat mengelola keberagaman sehingga menjadi kekuatan yang dapat menciptakan kemajuan, kemakmuran dan kejayaan bangsa.
Pada akhir sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa Universitas Terbuka merasa bangga dan senang mendapat kehormatan menjadi penyelenggara Konferensi Dunia ke-24 ICDE (International Council For Open and Distance Education), bertempat di Bali tanggal 2–5 Oktober 2011 dengan tema “Expanding Horizons – New Approaches to Open and Distance Learning”. ICDE merupakan organisasi yang mewadahi lebih dari 50 negara yang menjadi komunitas pendidikan terbuka dan jarak jauh. ICDE berupaya untuk meningkatkan kerjasama internasional seperti meningkatkan kerjasama dan pemahaman antar budaya, mendukung dan mengembangkan jaringan di tingkat kelompok nasional, regional, dan global. ICDE juga menyediakan forum di mana individu, perusahaan, lembaga swasta dan pemerintah serta asosiasi profesional dapat terlibat dalam interaksi di bidang pembelajaran yang fleksibel dan berkontribusi pada pengembangan metodologi dan teknologi baru untuk meningkatkan pembelajaran seumur hidup dan juga mendorong pengembangan standar dan praktek yang baik dalam pembelajaran fleksibel (flexible learning).
